Jasa Dan Cara Pengambilan Barang Kargo Di Bandara

Jasa Cara mengambil barang di kargo bandara ternyata sangat mudah. Namun sayangnya belum banyak orang yang mengetahui langkah-langkah tahapannya secara benar.

Padahal sebagai konsumen kita harus mengetahui langkah-langkah tersebut untuk memudahkan mengambil barang tanpa menemui kendala apapun.
Biasanya anda harus mengambil barang tersebut di bandara karena anda memilih layanan port to port. Layanan port to port yaitu pengiriman berbagai barang dengan tujuan tiba di bandara.

Sehingga anda harus mengambil barang tersebut sendiri ke bandara. Namun dalam mengambil barang tersebut harus mengikuti prosedur dan syarat yang berlaku.

Selain port to port, terdapat beberapa jenis pelayanan lainnya. Seperti port to door dan door to port. Tentunya ketiga pelayanan ini berbeda dan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Port to door merupakan layanan pengiriman barang yang akan mengantarkan barang anda hingga tempat tujuan. Sehingga anda tidak perlu ke bandara untuk mengambilnya.

Sedangkan layanan door to port merupakan layanan pengiriman barang yang akan menjemput barang anda di tempat. Lalu akan mengantarkan barang anda ke bandara.

Inilah Cara Mengambil Barang di Kargo Bandara yang Wajib Anda Tahu

Berikut ini akan membahas tahapan yang harus anda lalui untuk mengambil barang melalui layanan port to port. Simak ulasannya!

Inilah Cara Mengambil Barang di Kargo Bandara yang Wajib Anda Tahu

Berikut ini akan membahas tahapan yang harus anda lalui untuk mengambil barang melalui layanan port to port. Simak ulasannya!

Siapkan Surat Muatan Udara (SMU)

Untuk syarat pertama yang harus anda bawa dan miliki yaitu surat muatan udara atau SMU. SMU yang dikenal juga dengan sebutan AWB ini merupakan syarat yang penting dan harus dimiliki.

Karena SMU merupakan sebuah dokumen yang berasal dari pihak yang mengirimkan barang tersebut. Nantinya pengirim barang akan memberikan nomor SMU kepada anda. Sehingga anda dapat mengambil barang anda di kargo bandara.

Jika anda belum memiliki nomor SMU ini bisa meminta nomor SMU kepada pengirim barang. Nomor tersebut bisa dikirimkan melalui beberapa platform. Seperti WhatsApp, email dan SMS.


Melakukan Tracking AWB

Agar tidak terjadi miskomunikasi, anda harus mengikuti cara mengambil barang di kargo bandara ini. Langkah selanjutnya setelah menyiapkan surat muatan udara atau SMU yaitu melakukan tracking AWB.

Hal ini untuk mengantisipasi apabila terjadi offload dan hal lain yang membuat barang anda belum tiba sesuai jadwal yang ditentukan. Sehingga anda bisa menyesuaikan waktu kapan barang tersebut sampai dengan keberangkatan anda menuju bandara untuk menjemput barang tersebut.

Membuat Kartu Tanda Masuk

Untuk memasuki terminal kargo anda perlu membuat kartu tanda masuk terlebih dahulu. Tempat yang melayani pembuatan kartu tanda masuk yaitu Pusat Pelayanan Informasi Terminal Kargo.

Karena tidak sembarang kendaraan boleh memasuki terminal kargo. Oleh sebab itu, anda harus memiliki kartu ini. Persyaratan yang harus anda penuhi untuk membuat kartu tanda masuk yaitu fotocopy KTP. Lalu STNK kendaraan pribadi anda, baik mobil maupun motor.

Setelah itu, anda bisa mengambil formulir yang telah disediakan dan diisi. Selanjutnya anda tinggal mengantri. Lalu tunggu beberapa saat hingga nama anda dipanggil untuk membayar administrasi.

Biasanya untuk pembayaran ini anda bisa menggunakan setor tunai di ATM bank yang telah disediakan. Seperti Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Mandiri

Pergi Ke Terminal Kargo

Tentunya sebagai pemula atau orang yang belum pernah masuk ke terminal kargo, anda akan merasakan bingung. Namun jangan khawatir biasanya setiap bandara memiliki rambu-rambu. Rambu-rambu tersebut akan menunjukkan jalan menuju terminal kargo.

Biasanya akan ada berbagai ekspedisi, baik dalam maupun luar negeri. Apabila anda masih merasa kesulitan, anda bisa bertanya kepada petugas yang berjaga.

Setelah anda tiba di terminal kargo tujuan, yang anda lakukan selanjutnya yaitu menuju loket pelayanan. Saat berada di loket pelayanan tersebut, anda diwajibkan mengisi kembali formulir yang telah disediakan.

Formulir tersebut biasanya berisi mengenai nama pesawat yang mengangkut barang. Kemudian nomor SMU yang telah diberikan oleh pengirim barang. Lalu asal penerbangan, nama, dan alamat penerima barang tersebut. Lalu yang terakhir nomor telepon yang masih aktif dan dapat dihubungi melalui telepon biasa.

Namun apabila anda merasa berhalangan untuk hadir mengambil barang milik anda tersebut, anda bisa mengutus orang untuk mewakilkan anda. Akan tetapi, orang tersebut harus memiliki surat kuasa yang ditandatangani oleh pemilik barang.

Sehingga anda tidak perlu merasa kebingungan lagi. Sangat mudah bukan cara mengambil barang di kargo bandara?

Memperhatikan Komponen Pembayaran
Untuk anda yang masih bingung mengenai cakupan biaya apa saja yang harus anda bayarkan, simak cara mengambil barang di kargo bandara berikut.

Biaya pertama yang harus anda bayarkan yaitu biaya handling yang terdapat di kargo. Biasanya biaya tersebut dihitung per kilo gram. Selanjutnya biaya administrasi dan yang terakhir yaitu denda.

Denda harus anda bayarkan apabila terdapat keterlambatan pengambilan barang dalam kurun waktu lebih dari tiga hari. Karena semakin hari biaya denda ini akan bertambah. Oleh sebab itu, anda harus mengambil barang sesuai waktu yang telah ditentukan.

Setelah anda melakukan pembayaran, anda bisa mengambil barang anda di terminal kargo yang telah ditentukan. Beberapa bandara sangat mengawasi dengan ketat mengenai prosedur pengambilan barang ini. Karena apabila terjadi kesalahan dalam pengambilan akan berdampak masalah.

Sehingga sudah sewajarnya anda mengikuti prosedur dan persyaratan yang telah ditetapkan agar semua berjalan dengan lancar

Percayakan Barang Anda pada Amanah Warna Logistik
Salah satu jasa pengiriman barang atau cargo via udara yang bisa anda pilih yaitu Amanah Warna Logistik